Rasa Malu dalam Kacamata Psikologi Evolusi

Manusia Purba Malu
Manusia Purba Malu


Rasa malu terjadi ketika kita melakukan sesuatu yang dianggap menyimpang dalam nilai-nilai sosial yang ada di kepala kita. Maksud yang ada di kepala kita adalah bisa jadi kita malu melakukan sesuatu karena kita terbiasa hidup di lingkungan A yang menganggap hal tersebut menyimpang, tetapi kita hidup di lingkungan B yang menganggap itu tidak menyimpang. Walaupun demikian, rasa malu itu masih tertanam di dalam benak kita. 


Mengapa demikian? 


Aku akan bahas dari sudut pandang psikologi evolusi. Rasa malu sebagaimana definisi yang sudah aku kemukakan membantu individu mendeteksi mana perilakunya yang tidak sesuai dengan nilai-nilai sosial yang tidak sesuai. Dengan ini, kita bisa memperbaiki diri kita supaya sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma dalam kelompok kita sehingga kita tidak terasing dan merasa memiliki identitas yang sama dengan kelompok sosial yang bersangkutan. 


Mengapa keterasingan begitu membahayakan dan identitas sosial penting secara evolusi? 


Kalau membahas evolusi, kita harus mengetahui dua prinsip dasar yang menjadi tujuan evolusi, yaitu bertahan hidup dan meneruskan keturunan. Pada zaman nenek moyang kita, yakni para pemburu-pengumpul, manusia hidup dengan kelompok-kelompok kecil. Kelompok-kelompok ini membantu kita dalam bertahan hidup dan reproduksi, seperti membantu dalam mencari makan di alam liar, merawat kita saat sakit, menyediakan pasangan untuk berkembang biak, dan menjaga pasangan kita yang sedang hamil jika saat itu kita tidak berada di dekatnya. 


Bayangkan, kalau kita terkucil dalam kelompok atau tidak terafiliasi dengan kelompok mana pun. Kondisi seperti ini membuat kita lebih sulit survive dan meneruskan keturunan, seperti akses sumber daya yang lebih terbatas, persaingan dengan kelompok manusia lain, dan peluang mendapatkan pasangan yang lebih sedikit. Oleh sebab itu, terkucil dan tidak memiliki identitas kelompok lebih tidak mendukung untuk survive dan meneruskan keturunan. 

LihatTutupKomentar