Syair Senja: Si Jahil

Manusia Bodoh



Semesta menampakkan dirinya.
Cendekia membaca tanda-tandanya.
Awam tak peduli dengannya.
Si Jahil menutup matanya. 

Cendekia ingatkan Si Jahil.
Si Jahil tidak tersentil.
Cendekia berkata fakta.
Si Jahil tutup telinga. 

Ia kata big bang itu dusta.
Ia kata evolusi tiada.
Agama ia bawa-bawa,
Tuk teguhkan lemah dan rapuhnya, 

Cendekia keluarkan fakta,
Fakta nan cocok kitab sucinya.
Si Jahil klaim temuannya.
Ia kata itu kuasa-Nya. 

Cocoklogi makanan sehari-hari,
Terperangkap dalam jeruji diri,
Hanya dengar apa yang dimau,
Tolak mentah apa yang tak dimau. 

Tengoklah Si Jahil itu,
Laksana paku yang menghambat maju,
Beban peradaban dunia,
Beban pula untuk negara.
LihatTutupKomentar