Syair Senja: Bertumbuhlah, Jiwaku!

Tanaman Bertumbuh Cukup, jiwaku! Telah lama kau di situ. Diam membisu, Berhenti membatu.  Tak bergerak sedikit pun, Tak maju selangkah pun, ...

Syair Senja: Ada Apa dengan Negeriku?

Negeriku Negeriku, Ada apa denganmu? Bagaimana kabarmu? Apakah baik keadaanmu? Kudengar, kau tengah dicoba Oleh Sang Penguasa Yang hen...

Syair Senja: Bayang Negatif

Bayang Orang Bunuh Diri Kala mata kupejamkan, Kala gelap menyelimuti pikiran, Bayangan negatif datang menghantui. Ia datang di luar kendali....

Syair Senja: Apa yang Kumau?

Wanita Bertanya-tanya Sorak sorai suara mengisi Kedalaman relung hati. Bingung, bimbang, Mereka saling menentang.  Apa yang kumau? Tidak tah...

Syair Senja: Si Jahil

Semesta menampakkan dirinya. Cendekia membaca tanda-tandanya. Awam tak peduli dengannya. Si Jahil menutup matanya.  Cendekia ingatkan Si Jah...

Syair Senja: Debat Kusir

Ilustrasi Debat Kusir Tiada satu pun kata sepakat, Yang ada hanyalah debat. Kamu memandang dari sisimu. Aku memandang dari sisiku.  Tidaklah...